Minggu, 18 Oktober 2015

Balada Malam hari


Malam itu hanya gerimis kecil..
Ibu memandu langkahku pergi
Dia tersenyum, tapi ada peluh yg menuruni pipinya yg hampir keriput..
Berat memang meninggalkannya sendiri digubuk sendu itu
Sudah kutahan pula air yg hampir keluar dari persembunyiannya
Kubalik bandanku dan berlalu sembari menyeka air mataku..
Supaya si ibu sedikit percaya bahwa aku juga kuat

Ayah tak mungkin kembali, sudah tak ada lagi yg bisa Ibu jual untuk kumakan..
Tak bisa lagi pula aku menahan perih melihatnya terus meringkih
Semakin hari semakin tua tapi aku belum bahagiakan dia

Jadi kuputuskan pergi,
Sebentar saja bu.. tunggulah dirumah..
Jangan paksa tubuh rentamu itu untuk terus memecah terik siang hari
Darahmu ini masih mengalir ditubuhku
Sudah pasti aku pulang untukmu..
Tapi jika aku sedikit lama, jangan menangis ibu
Jika hanya uangku yg pulang tersenyum sajalah ibu..
Tuhan pasti punya cerita lain untuk kita..
Sampai jumpa ibuku..

Vina fauzyana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar